Wednesday 14 March 2012

Negeri Pemalak


Negeri  Pemalak

Kemarin habis dari kantor pajak
Memang sepi tak berdesak
Tapi masih saja membuat dada ini sesak

Inilah negeri pemalak
Kaya miskin tua muda tak bisa mengelak
Apa pun kena pajak

Wis ngono rasane ngelak
Botol minuman yang kubawa hilang tanpa jejak
Yang tertinggal hanya plastik yang terkoyak

Beli barang kena ppn
Dapat tunjangan kena pph
Tinggal di bumi Allah kena pbb
Punya motor kena pkb

Beginilah negeri pemalak
Apbn sebagian besar dari pajak

Tapi tetap saja jadi negeri melarat
Karena pajak tak kembali pada rakyat

Petugas pajak ngembat
Digemplang konglomerat
Dikorupsi pejabat
Jadilah pajak tak bermanfaat

Beginilah negeri pemalak
pendapatan dari pajak
karena kapitalisme sistem yang dipijak

Beda dengan sistem islam
Sistem rahmat untuk alam

Sistem yang sangat hebat
Hanya yang mampu ditarik zakat

Fakir dapat jatah
Miskin tak perlu resah
Amil bisa sumringah

Muallaf jadi bahagia
Budak jadi merdeka
Yang berhutang pun gembira

Musafir tak perlu kuatir
Pejuang fii sabilillah tak perlu tersenyum getir
Tidak seperti veteran perang
Yang hanya bisa melihat orang lain senang

Beda lagi dengan jizyah
Yang diambil dari kafir ahlu dzimmah
Hanya diambil dari laki-laki dewasa yang mampu
Anak-anak, wanita pasti terharu
Karena mereka hidup di bawah naungan khilafah
Negara islam yang menerapkan seluruh aturan dari Allah

Jelas sudah bedanya
Kapitalisme membuat sengsara
Khilafah membuat bahagia

No comments:

Post a Comment